Minggu, 15 Januari 2012

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

1.    Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.
•    Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.
•    Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.
•    Posting data dari  jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data  dengan jenis rekening

2    Menyediakan  informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen. 
    Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama:
    Laporan keuangan
    Laporan manajerial

3    Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).
–    Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal.
–    Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.
–    Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi, termasuk data.

Subsistem dasar dalam SIA
1.    Siklus pendapatan : mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai.
2.    Siklus pengeluaran: mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.
3.    Siklus penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai.
4.    Siklus produksiThe : mencakup kegiatan mengubah bahan mentah (baku) dan buruh menjadi produk jadi.
5.    Siklus keuangan : mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali.

Siklus pemrosesan data
•    Siklus pemrosesan data terdiri dari empat langkah
1.    Memasukan (Input) Data
2.    Simpan (Storage) Data
3.    Proses (Processing) Data
4.    Hasil (Output)  Information
•    Pemicu input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis.  Data tentang tiga sisi  tiap aktivitas bisnis yang harus dikumpulkan adalah :
1.    Tiap kegiatan yang menjadi perhatian.
2.    Sumber daya-sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan.
3.    Para pelaku yang terlibat di dalam setiap kegiatan.

Siklus pemrosesan data :  Input data
•    Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan dokumen sumber untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian memindahkan data tersebut ke komputer.
•    Akan tetapi sekarang, sebagian besar data tentang aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data.
•    Pengendalian atas pengumpulan data dapat diperbaiki dengan :
•    Sebelum penomoran setiap dokumen sumber dan penggunaan dokumen turnaround.
•    Perbaikan pengendalian muncul baik dengan membeli dokumen sumber yang sudah dicetak  nomornya atau dengan mengatur sistemnya agar secar otomatis memberikan nomor urut pada transaksi baru.
•    Sumber data yang bekerja secara otomatis

Siklus Pemrosesan Data : Pemrosesan Data
•    Proses batch adalah proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat. 
•    Proses On-line atau real time adalah Proses pembaruan yang dilakukan secara langsung setelah terjadinya transaksi.

Siklus Pemrosesan Data: Penyimpanan Data
•    Entitas adalah sesuatu yang disimpan informasinya.
•    Setiap entitas memiliki atribut  atau karakteristik khusus yang harus disimpan.

Pencatatan Data Transaksi dalam Jurnal
•    Setelah data transaksi ditangkap dalam dokumen sumber, langkah selanjutnya adalah mencatat data tersebut kedalam jurnal.
•    Ayat jurnal dibuat untuk tiap-tiap transaksi yang menunjukkan  rekening dan jumlah debit dan kredit.
•    Pencatatan kedalam jurnal umum dilakukan apabila transaksi jarang terjadi atau tidak rutin.
•    Proses pencatatan ke jurnal khusus dilakukan apabila jumlah transaksi besar atau terjadinya transaksi berulang-ulang.
•    Ada empat jenis transaksi yang paling umum digunakan untuk mencatat transaksi kedalam jurnal khusus, yaitu :
1    Penjualan Kredit
2    Penerimaan Kas
3    Pembelian Kredit
4    Pengeluaran Kas

Posting Transaksi ke Buku Besar
•    Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan, termasuk saldo lancar, dari rekening individu.
•    Buku besar terdiri dari aktiva, hutang, kekayaan (modal), pendapatan, dan rekening biaya dari organisasi.
•    Semua catatan buku besar pembantu didata secara terperinci bagi rekening buku besar yang mempunyai banyak sub rekening individu.
•    Rekening apakah yang biasa digunakan dalam buku besar pembantu ?
•    Piutang dagang
•    Persediaan
•    Hutang dagang
•    Disebut apakah rekening buku besar yang berhubungan ke buku besar pembantu ?
•    Rekening pengendali
•    Rekening pengendali terdiri jumlah total dari semua rekening individu dalam buku besar pembantu.

Apakah bagan perkiraan itu
•    Bagan perkiraan adalah daftar dari semua rekening buku besar yang digunakan oleh organisasi.
•    Pentingnya bagan perkiraan yang memadai (cukup rinci) untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi.

Menyediakan Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
•    Fungsi kedua SIA adalah menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
•    Informasi yang disediakan SIA terbagi dalam dua kategori utama, yaitu :
–    Laporan keuangan
–    Laporan manajerial

Laporan Keuangan
•    Menyiapkan neraca percobaan
•    Membuat jurnal penyesuaian
•    Menyiapkan neraca percobaan setelah penyesuaian
•    Menghasilkan laporan rugi laba
•    Membuat jurnal penutup
•    Menghasilkan neraca saldo
•    Menyiapkan laporan aliran kas

Laporan Manajeria
•    SIA juga harus mampu menyediakan bagi para manajernya dengan rinci tentang informasi operasional yang dilaksanakan organisasi.
•    Ada dua jenis laporan manajerial yang penting, yaitu :
–    Anggaran
–    Laporan Kinerja

Apakah anggaran itu ?
•    Anggaran adalah ungkapan formal tujuan dalam istilah keuangan.
•    Salah satu jenis anggaran yang paling umum dan penting adalah anggaran kas.
Apakah laporan kinerja itu ?
•    Laporan kinerja adalah sebuah laporan yang mendaftar jumlah anggaran dan jumlah sesungguhnya atas pendapatan dan biaya dan juga menunjukkan selisih atau perbedaan diantara kedua jumlah tersebut. 

Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal
•    Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :
1.    Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal.
2.    Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.
3.    Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi, termasuk data.
•    Dua metode penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, yaitu:
1    Menyediakan dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis.
2    Memastikan pemisahan tugas yang efektif.

Dokumentasi yang memadai (cukup)
•    Dokumentasi memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa tanggung jawab yang diberikan telah dilakukan dengan benar.
•    Ashton menjumpai saat bekerja sebagai pemeriksa, yang memberikan pandangan langsung atas jenis-jenis masalah yang dapat muncul karena dokumentasi yang tidak memadai (tidak cukup).
•    Gagal menagih tagihan untuk jasa perbaikan.

Apakah Pemisahan Tugas Itu ?
•    Pemisahan tugas berkenaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi.
•    Fungsi-fungsi yang seharusnya dilakukan oleh orang yang berbeda adalah :
–    Pengesahan transaksi
–    Pencatatan transaksi
–    Penjagaan aset (harta)

Sumber : widada.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12732/Minggu+2.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar