Minggu, 15 Januari 2012

STRATEGI PENGEMBANGAN SIA

PENGEMBANGAN SISTEM OLEH DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI

End User Computing (EUC) adalah pengembangan, penggunaan, dan pengendalian aktif atas sistem informasi berbasis komputer oleh para pemakai

Manfaat dari End User Computing
•    Kreasi, pengendalian, dan implementasi oleh pemakai
•    Sistem yang memenuhi kebutuhan pemakai
•    Ketepatan waktu
•    Membebaskan sumber daya sistem
•    Kefleksibilitasan dan kemudahan penggunaan

Risiko End User Computing
•    Kesalahan logika dan pengembangan
•    Pengujian aplikasi yang tidak memadai
•    Sistem yang tidak efisien
•    Sistem yang dikendalikan dan didokumentasikan dengan kurang baik
•    Ketidaksesuaian sistem
•    Duplikasi sistem dan data serta pemborosan sumber daya
•    Peningkatan biaya

Mengelola dan Mengendalikan End-User Computing
Help Desk. Kewajiban help desk antara lain :
•    Memberikan bantuan 24 jam untuk membantu mengatasi masalah
•    Bertindak sebagai penjelas informasi, koordinasi, dan pemberi bantuan
•    Melatih para pemakai akhir tentang bagaimana menggunakan hardware atau software tertentu, dan menyediakan pemeliharaan dan dukungan yang memadai
•    Mengevaluasi produk hardware dan produk software pemakai akhir yang baru
•    Membantu pengembangan aplikasi
•    Mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai standar
•    Mengendalikan data perusahaan

MELAKUKAN OUTSOURCE UNTUK SISTEM

Outsource adalah mengontrak perusahaan luar untuk menangani semua bagian dari data aktivitas pemrosesan organisasi.

Manfaat Outsourcing
•    Solusi untuk bisnis
•    Penggunaan aset
•    Akses ke keahlian yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih
•    Biaya yang lebih rendah
•    Perbaikan waktu untuk pengembangan
•    Peniadaan kepadatan dan kejarangan penggunaan
•    Memfasilitasi pengecilan ukuran perusahaan

Risiko Outsourcing
•    Ketidakfleksibilitasan
•    Kehilangan kendali
•    Pengurangan keunggulan kompetitif
•    Sistem paket
•    Tujuan yang tidak terpenuhi
•    Layanan yang kurang baik

REKAYASA ULANG PROSES BISNIS

REKAYASA ULANG PROSES BISNIS adalah analisis menyeluruh dan pendesainan ulang yang lengkap atas proses bisnis dan sistem informasi untuk mencapai peningkatan kinerja yang dramatis

Prinsip-prinsip rekayasa ulang
•    Mengatur hasil, bukan tugas
•    Membuat pemakai output melakukan proses
•    Membuat mereka yang menghasilkan informasi memproses informasi tersebut
•    Memusatkan dan menyebarkan data
•    Mengintegrasikan aktivitas paralel
•    Memberdayakan para pekerja, menggunakan pengendalian internal, dan membuat struktur organisasi menjadi lebih datar
•    Mengumpulkan data saat itu juga, di sumbernya

Tantangan yang dihadapi dalam usaha rekayasa ulang
•    Tradisi
•    Penolakan
•    Persyaratan waktu
•    Biaya
•    Kurangnya dukungan pihak manajemen
•    Risiko
•    Skeptisisme
•    Pelatihan kembali
•    Pengendalian
 
PEMBUATAN PROTOTIPE

PEMBUATAN PROTOTIPE adalah pendekatan ke desain sistem yang mengembangkan model kerja yang disederhanakan dari system

Kondisi yang mendukung penggunaan prototype
•    Para pemakai kurang pemahamannya atas kebutuhan mereka, atau kebutuhan mereka berubah dengan cepat
•    Persyaratan sistem sulit ditetapkan
•    Input dan output belum diketahui
•    Tugas yang harus dilakukan tidak terstruktur dan semi terstruktur
•    Para pendesain tidak pasti akan apa yang digunakan
•    Sistem yang dikembangkan sangatlah penting dan sangat dibutuhkan
•    Resiko yang berkaitan dengan pengembangan sistem yang salah, tinggi
•    Reaksi para pemakai atas sistem yang baru adalah pertimbangan  penting dalam pengembangan
•    Banyak strategi desain yang harus diuji
•    Pegawai pengembangan memiliki pengalaman dengan alat prototipe lainnya
•    Pengawai pengembangan memiliki sedikit pengalaman dala mengembangkan sistem atau aplikasi yang dipertimbangkan
•    Sistem akan jarang digunakan (dan karenanya efisiensi pemrosesan bukanlah hal utama)

Keuntungan Pembuatan Prototipe
•    Biasanya menghasilkan pemahaman yang lebih baik atas kebutuhan pemakai daripada pendekatan lainnya
•    Keterlibatan pemakai dan kepuasan pemakai yang lebih besar serta lebih sedikitnya resiko sistem tersebut tidak akan digunakan
•    Sistem dapat dikembangkan dengan jauh lebih cepat
•    Kesalahan cenderung dapat dideteksi dan ditiadakan
•    Para pemakai dapat melihat dan menggunakan sistem tersebut dan punya peluang untuk membuat perubahan
•    Lebih murah daripada pendekatan lainnya

Kelemahan Pembuatan Prototipe
•    Membutuhkan banyak waktu pemakai
•    Jalan pintas yang digunakan untuk mengembangkan prototipe dapat mengakibatkan sistem yang tidak efisien
•    Dapat tidak mengarah pada analisa kebutuhan yang menyeluruh dan komprehensif
•    Para pengembang dapat menyimbangkan proses pengujian dan dokumentasi
•    Dapat mengakibatkan sejumlah reaksi keperilakuan yang negatif
•    Perulangan dan revisi tanpa akhir dapat diajukan karena perubahan begitu mudah untuk dilakukan

COMPUTER-AIDED SOFTWARE ENGINEERING

COMPUTER-AIDED SOFTWARE ENGINEERING adalah paket terpadu dari alat-alat berbasis komputer yang mengotomatisasi aspek-aspek penting dalam proses pengembangan software

Keuntungan dalam teknologi CASE
•    Perbaikan produktivitas
•    Perbaikan kualitas sistem
•    Penghematan biaya
•    Perbaikan prosedur pengendalian
•    Penyederhanaan dokumentasi

Kerugian CASE
•    Beberapa alat CASE tidak dapat berinteraksi dengan sistem yang lain
•    Harga teknologi CASE yang mahal
•    Harapan yang tidak terpenuhi


Sumber : pepiediptyana.files.wordpress.com/2007/03/81.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar